Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara yang memiliki luas 1.130 km persegi. Danau Toba adalah danau tekto-vulkanik yang menenmpati kaldera dari sebuah supervulkan. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba teletak di Sumatera Utara dan menjadi ikon dari provinsi ini. Danau Toba dikelilingi beberapa kabupaten, diantaranya kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara, kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir.
Diperkirakan Danau Toba terbentuk saat ledakan gunung Toba(supervolcano) sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu. Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan kepunahan pada beberapa spesies makhluk hidup. menurut beberapa DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia saat itu. letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya. Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air sehingga menjadi danau toba yang kita kenal sekarang. Tekanan ke atas oleh magma yang keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
Berdasarkan legenda yang beredar di Sumatera Utara yang sudah turun temurun sampai saat ini, asal usul danau toba adalah ketika seorang pemuda bernama Toba memancing ke sungai dan berhasil menangkap seekor ikan yang cukup besar. Toba itu membawa ikan tersebut ke rumahnya hendak ingin memasaknya. namun, ia sangat terkejut ketika ikan tersebut berubah menjadi wanita yang sangat cantik rupanya.
singkat cerita, Toba tersebut menikahi ikan yang berubah menjadi gadis tadi dengan terikat sebuah perjanjian yaitu si pemuda tidak boleh memberitahu anak mereka kelak bahwa ibunya berasal dari ikan. Hingga pada suatu ketika pada saat Toba berada di sawah sedang menunggu makan siang yang diantarkan oleh Samosir anaknya. Namun, kali ini Samosir terlambat mengantarkan makan siang untuk Toba yang membuat Toba menjadi sangat marah dan mengatkan bahwa Samosir adalah anak ikan, Toba lupa akan janjinya dengan istrinya beberapa tahun lalu yang membuat terjadinya gempa bumi dan banjir yang menggenangi daerah tersebut hingga menjadi danau yang dinamakan Danau Toba dan di tengah-tengah danu ini ada sebuah pulau yang dinamakan pulau Samosir.
Cerita di atas merupakan asal-usul terbentuknya Danau Toba berdasarkan ilmiah atau penelitian dan juga berdasarkan legenda yang beredar di masyarakat. Yang pasti hadirnya Danau Toba di tengah-tengah Sumatera Utara menjadikan Sumatera Utara menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan lokal maupun yang datang dari luar.
Semoga Danau Toba kedepannya semakin mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat dan juga pemerintah pusat untuk menggerakkan perekonomian bangsa.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. Jika ada kritik dan saran silahkan comment di kolom yang sudah disediakan.
HORAS, NJUAH-JUAH, MEJUAH-JUAH, YAHOU, AHOI
all about Sumut
Friday, June 1, 2018
Thursday, April 5, 2018
"MARS SI RADJA PANDJAITAN"
Si Radja Panjaitan, Ompu Parsadaan i
Hasian ni amana, Tuan Dibangarna i.
Haholongan ni Ompu i, Sibagot ni Pohan i,
Si Radja Pardame, Radja Pardame i.
"OMPUNTA RADJA PARDAME I"
Si Radja Pandjaitan, Radja sipardame i,
Hela ni Hasibuan, na lambok malilung i,
Parboras nilahean, si pitu hallungan i,
Siboru hasian, Ompungta boru i
"NA LAMBOK MALILUNG I"
Anak Panggoaranna, Datu na sumurung i,
Ima Radja Situngo, sitorop pomparan i,
Sahala-Tua-Radja, di Radja Sidjorat i,
Sahala samarga, Radja Sidjorat i,
"OMPUNTA NA MARSAHALA I"
Ompunta Pandjaitan, anak buha-badju i,
siopat sabutuha, Tuan Dibangarna i,
Sampulu pitu marga, namarhaha anggi i,
Sibagot ni Pohan, Ompu ni Ompu i,
"RADJA SIBAGOT NI POHAN I"
Onan Radja Balige, Lobu Parserahan i,
Tano Hagodanganna, huta hatubuan i,
Marsada Pomparanna, padjongdjong Tuguna i,
Dibona pasogit di Onan Radja i,
"PARTANDA NI POMPARANNA I"
Pomparan ni Ompunta, saihoras ma sasude,
Anakna nang boruna, bere, haha-anggi pe,
Sude anggi dolina, tulang, hula-hula pe,
Nang boru ni ari, pariban pe sude.
"MARTUA, HORAS, SAI HORAS BE"
Asi roham o Tuhan, Pasu-pasu hami on,
Pandjaitan marsada, horas tu djoloan on,
Sahata, saoloan, sauduran ma tongtong,
Marsada ni roha, mangihuttpn lomom,
"MARSADA TONGTONG TU DJOLO ON"
Cpt: Gr.E.Pandjaitan
Hasian ni amana, Tuan Dibangarna i.
Haholongan ni Ompu i, Sibagot ni Pohan i,
Si Radja Pardame, Radja Pardame i.
"OMPUNTA RADJA PARDAME I"
Si Radja Pandjaitan, Radja sipardame i,
Hela ni Hasibuan, na lambok malilung i,
Parboras nilahean, si pitu hallungan i,
Siboru hasian, Ompungta boru i
"NA LAMBOK MALILUNG I"
Anak Panggoaranna, Datu na sumurung i,
Ima Radja Situngo, sitorop pomparan i,
Sahala-Tua-Radja, di Radja Sidjorat i,
Sahala samarga, Radja Sidjorat i,
"OMPUNTA NA MARSAHALA I"
Ompunta Pandjaitan, anak buha-badju i,
siopat sabutuha, Tuan Dibangarna i,
Sampulu pitu marga, namarhaha anggi i,
Sibagot ni Pohan, Ompu ni Ompu i,
"RADJA SIBAGOT NI POHAN I"
Onan Radja Balige, Lobu Parserahan i,
Tano Hagodanganna, huta hatubuan i,
Marsada Pomparanna, padjongdjong Tuguna i,
Dibona pasogit di Onan Radja i,
"PARTANDA NI POMPARANNA I"
Pomparan ni Ompunta, saihoras ma sasude,
Anakna nang boruna, bere, haha-anggi pe,
Sude anggi dolina, tulang, hula-hula pe,
Nang boru ni ari, pariban pe sude.
"MARTUA, HORAS, SAI HORAS BE"
Asi roham o Tuhan, Pasu-pasu hami on,
Pandjaitan marsada, horas tu djoloan on,
Sahata, saoloan, sauduran ma tongtong,
Marsada ni roha, mangihuttpn lomom,
"MARSADA TONGTONG TU DJOLO ON"
TUGU RADJA PANJAITAN |
Cpt: Gr.E.Pandjaitan
Subscribe to:
Posts (Atom)
DANAU TOBA
Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara yang memiliki luas 1.130 km persegi. Danau Toba adalah danau tekto-vulkanik yang men...